Diposkan pada dokter, jogja under cover, kesehatan, penyakit, salahkaprah, sex edu

Sex Edu – Ngeseks Saat Mens


“Terimakasih ya Dok ya….”
———————————————————————————————————————————-
Kali ini saya lebih kalem ketika ketemu pasien yang melakukan hubungan seks di luar nikah, apalagi karena kebodohannya…

Saya berharap nasihat-nasihat saya nantinya bisa masuk dan tidak menjadi bumerang terhadap pasien, saya usahakan tidak melakukan penghakiman langsung kepada pasien.

Saya mau cerita lagi tentang pasien saya sore kemarin, seorang mahasiswi 18 tahun, anak kedokteran hewan, tampilan biasa saja menurut saya. Datang dengan keluhan pusing mual pilek perut perih. Lalu saya tetapkan diagnosisnya cuma Common Cold (flu) dan Dyspepsia (sakit maag). Beri obat untuk meringankan gejala yang dirasakannnya dan menyebutkan anjuran dan pantangan.

Lalu mahasiswi tersebut bertanya kepada saya: “Kalau gejala hamil itu apa saja Dok…?”

“Pernah hubungan seks?” saya menyolot.

“Iya, Dok…”

“Kapan?”

“Dua minggu yang lalu…”

“Mens terakhir kapan, hari pertamanya…?”

“Dua minggu yang lalu, Dok…”

“Hari keberapa mens, tepatnya berhubungan?”

“Kedua…”. “Bisa hamil ga Dok, apa gejala yang saya rasakan ini tanda-tanda hamil…?”

“Bisa jadi…”, jawab saya

“Apa itu sedang masa subur?”

“Bukan masa subur…, tapi masa hidup sperma kan tidak bisa diduga…”

“Oooo, lama ya Dok?”

“Bisa jadi…, lah mba berhubungan pake pengaman?”

“Engga…”

“Dikeluarin di mana?”

“Ga sempat keluar Dok…, cuma lendir gitu, ga ada putihnya…sperma putih kan Dok?

“Mmm…, sama sapa berhubungan?”

“Pacar, Dok…”

“Berhubungan pertama kali? mba masih perawan waktu itu?”

“(mimik ga yakin, mengangguk saja…), kalau cairan bening itu ada spermanya Dok?”

“Bisa ada…, sperma itu kan sel yang kecil, ga bisa kelihatan dengan mata biasa, harus pake mikroskop, kalau yang putih itu jumlah spermanya lebih banyak, sudah kumpulan gitu…”

“(manggut-manggut), jadi gimana Dok, saya hamil ga? saya takut Dok…”

“Belum bisa ditentukan sekarang…, kita observasi saja, mbanya kontrol saja nanti…saat siklus berikutnya, bila tidak mens…, mensnya teratur?”

“Teratur Dok, tapi kadang maju tanggalnya…”

“Ya, ga pa pa, perkiraan saja majunya kapan, klo ga keluar mensnya, ke sini saja, nanti kita tes…”

“Ya, Dok..”

“Baik, untuk sakit yang ini, obatnya sudah saya resepkan, bisa ditunggu di depan apotek, nanti dipanggil…”

“Terimakasih ya Dok ya….”

“Sama-sama…”
———————————————————————————————————————————-
Pic dari sini

67 tanggapan untuk “Sex Edu – Ngeseks Saat Mens

  1. klo semen ya yang putih itu Mas, di dalamnya ada sperma, ada fruktosa, ada produk alkalis, dsbnya

    yang bening itu istilahnya cairan pelicin/lubrikasi/madzi (dari kelenjar-kelenjar kelamin), keluar waktu dalam keadaan tereksitasi/terangsang, dan sudah bisa mengandung sperma… komposisi spermanya biasanya lebih sedikit.

    lebih jelas bisa saya kopikan dari blog dr. Didi, Sp.OG (http://www.drdidispog.com/2008/12/apa-sih-isi-semen-ejakulat.html)
    ———————

    Pertama perlu diluruskan supaya nggak rancu antara semen dan sperma. Semen adalah keseluruhan ejakulat sedangkan sperma merupakan salah satu unsur yag terkandung dalam semen. Bisa dianalogkan dengan ikan dalam akuarium. Hal in juga sekaligus menjawab pertanyaan dari jutaan isteri yang menganggap semen suaminya encer karena setelah ML, ada cairan yang keluar, yang sebetulnya merupakan bagian dari semen, sementara sperma sudah berenang masuk kedalam rahim.

    Semen tidak seluruhnya di produksi di testis (zakar). Testis sebetulnya hanya memproduksi sel sperma. Sperma yang matang akan masuk ke ampulla, tempat penyimpanan sampai ejakulasi terjadi. Sedangkan cairan lainnya dari semen diproduksi ditempat lain yang berbeda.

    Vesikula seminalis menghasilkan cairan berwarna putih yang kaya akan gula terutama jenis fructosa yang merupakan bahan bakar untuk spema untuk bergerak mendekati sel telur. Produksi vesikula ini merupakan mayoritas komposisi semen 50-80%.

    Kelenjar lain yang berkontribusi adalah kelenjar prostat. Menghasilkan cairan yang bersifat alkalin (basa) guna melawan suasana asam rongga vagina, agar sperma bisa bertahan hidup. Hasil kelenjar ini berkontribusi terhadap 1/3 jumlah cairan semen.

    Terakhir ada kelenjar Cowper. Kelenjar kecil ini menghasilkan cairan bening yang keluar sebelum ejakulasi yang fungsinya memberikan lubrikasi/pelicin yang dikenal dengan nama precum.

    Sedangkan komposisi kimiawi secara umum, kandungan utama semen adalah air, protein dan gula. Juga terdapat komponen lainnya seperti mineral, vitamin dan beberapa nutrien lainnya.

    Fungsi utama semen adalah melindungi sperma dan memberi energi/bahan bakar sperma untuk menempuh perjalanan jauh menemukan soul mate nya sel telur. Fungsi lainnya adalah mengurangi kentalnya cairan vagina (viskositas) agar sperma bisa berenang melewatinya.

  2. kopi-pes lagi untuk jelasnya, mengapa tidak dianjurkan berhubungan waktu mens (cat: hati-hati dengan info menyesatkan dari internet seperti di http://www.seksualitas.net/ngeseks-saat-menstruasi-kenapa-tidak.htm):

    ———————–

    penjelasan logis seputar hubungan seks ketika masa haid (http://www.perempuan.com/hubungan-seks-ketika-haid-bolehkah/):

    1. Saat haid terjadi peluruhan dari lapisan endometrium (lapisan dinding rahim bagian dalam) yang mengandung berbagai macam protein serta asam amino. Namun jika ternyata terjadi pembuahan, maka endometrium tersebut bisa jadi media yang sangat baik bagi pertumbuhan berbagai penyakit. Bisa dipastikan kuman penyakit yang masuk ke endometrium ini masuk melalui pintu vagina. Selain vagina, penis juga bisa membawa kuman penyakit dari luar.

    2. Jiika pasangan perempuan menderita salah satu dari sekian banyak penyakit, seperti herpes atau gonorhea, maka darah haid merupakan media yang sangat baik untuk perpindahan virus atau bakteri penyebab penyakit tersebut kepada pasangannya.

    3. Saat haid, vagina dipastikan dalam kondisi sangat sensitif. Jika dipaksakan penetrasi, biasanya pasangan perempuan akan merasa kesakitan dan perih karena terkoyak. Jika sudah begini maka akan membutuhkan waktu lama untuk penyembuhan.

    4. Para pakar kesehatan mengatakan bahwa saat terjadinya penetrasi dikhawatirkan akan ada udara masuk ke dalam rahim sehingga mengakibatkan gangguan kesehatan bahkan bisa mengantar ke kematian.

    5. Apakah hubungan seks pada masa haid bisa menyebabkan kanker rahim? Jawabnya adalah tidak. Mereka yang berisiko terkena kanker rahim adalah perempuan yang sering menderita infeksi di daerah kelamin, yang banyak melahirkan anak dan perempuan perokok. Perempuan perokok mempunyai risiko 2 kali lebih besar daripada perempuan bukan perokok.

  3. tambahan artikel tepercaya lagi…

    http://www.seulawah.net/tips-kesehatan/seks-saat-menstruasi-berbahaya-bukti-kebenaran-al-quran-menurut-medis/

    Dr Gunawan Dwi Prayitno, SpOG (K) dari RSPAD Gatot Subroto menuturkan ada tiga hal yang harus diwaspadai jika melakukan hubungan seks saat si perempuan sedang menstruasi, yaitu:

    1. Endometriosis.
    Saat melakukan hubungan suami istri, sang perempuan akan mengalami orgasme dan pada saat itu rahim akan berkontraksi yang menyebabkan darah kotor dari menstruasi bisa masuk ke dalam perut melalui saluran telur. Hal ini bisa menyebabkan timbulnya endometriosis pada tubuh perempuan.

    2. Infeksi.
    Hubungan suami istri biasanya akan menimbulkan luka dan endometriumnya mengalami peluruhan, darah menstruasi atau sperma yang tidak steril bisa masuk ke dalam tubuh dan menimbulkan infeksi.

    3. Luka trauma di mulut rahim
    Hubungan intim dengan wanita haid bisa menyebabkan luka trauma di mulut rahim yang diakibatkan adanya infeksi.

    “Darah adalah sumber makanan bagi kuman, banyak zat-zat makanan yang terkandung di dalam darah. Karena itu jika darah masuk ke dalam perut bisa menjadi medium yang sangat baik untuk perkembangbiakan bakteri yang ada di tubuh,” ujar dokter yang juga berpraktik di Siloam Hospital Kebun Jeruk.

    Dr Gunawan menyarankan suami menunggu hingga istrinya bersih dan selesai menstruasi, setelah itu lakukan hubungan seksual seperti biasa. Hubungan seks 2-3 kali seminggu juga baik untuk meningkatkan angka kehamilan bagi sang istri dan merangsang tubuh untuk menghasilkan sperma dengan jumlah dan kualitas yang lebih banyak dan lebih bagus.

  4. ya ampuuunnn mahasiswi 18 tahun udah having sex, gile bener… umur 18 tahun dulu gue lagi sedih diisolasi di rumah gak boleh ketemu temen ga boleh kemana2 selama 6 bulan menahan diri, karna cuti kuliah di semester ke-4 gak punya biaya kuliah, akhirnya ortu jadi jual mobil deh *ih curcol*…

    memang sih melakukan atau tidak melakukan adalah hak pribadi orang, tapi tetep aja suka heran mereka apa gak sayang ama barang sendiri gitu, terutama kerelaan nahan sakit padahal belom merit waktu pertama kali melakukan *eh yang sakit elu doang kali tobie*… udah merit aja gue masih kurang rela karna sakitnya itu hehe… *tambah curcol hahahaha*

    darimana tahu bakal sakit kalau belum nyoba?
    ya tahulah, masa belom pernah lihat fisik barang sendiri sekecil apa yang bakal dikoyak2 :))

  5. bodoh, bodoh, bodoh!
    kebodohan pertama, melakukan hubungan saat mens.
    kebodohan kedua (lebih parah), melakukannya sebelum nikah, tanpa pengaman pula. 😛
    kebodohan ketiga, nanya pula, apa mungkin bisa hamil. *ya iya lah!*

  6. ada yg bilang remaja sekarang yg menikah, kebanyakan udah isi duluan…
    kalau ga salah diatas 50% gitu kata temenku yg dosen kebidanan…
    bener gak Dok…

    *pengaruh vid “ariel” nyumbang berapa % :))

  7. iya Pak… ini yang banyak salah kaprah, banyak orang yang gagal KB berdasarkan kalender kesuburan karena memang usia sperma tidak bisa diprediksi, dosen saya bahkan pernah ketemu kasus sperma yang ngendon berminggu-minggu di dalam liang vagina, yang akhirnya menyebabkan si perempuan menjadi hamil…

    —————————————————-
    ini ada artikel yang benar tentang usia sperma:

    Menurut paar kebidanan dan kandungan dari Mayoclinic, Roger W. Harms, M.D, usia sperma pasca ejakulasi bergantung pada kondisi lingkungan.

    Sperma yang diejakulasikan di vagina perempuan dapat hidup di dalam saluran reproduksi perempuan tersebut hingga lima hari atau bahkan lebih lama. “Fertilisasi/pembuahan mungkin saja terjadi meskipun melakukan seks bukan pada masa subur, asalkan sperma dapat bertahan hidup beberapa hari setelahnya,” ujar Harms.

    sumber: http://www.go4healthylife.com/articles/775/1/Berapa-Lama-Usia-Sperma-Pasca-Ejakulasi/Page1.html

  8. Ya, gimana ya Mas, percaya ga percaya gitu ya…

    Dan ini juga sudah saya beritahukan di jurnal mba Ari:

    “Survey BKKBN dari tahun ketahun menggambarkan tingkat perilaku remaja memang semakin parah. 50% lebih Pernah Melakukan Hubungan Seks. Tepatnya survey tahun 2008: 68% remaja pernah berhubungan seks. Tahun 2009: 87% remaja sudah pernah menonton film porno. Tahun 2010: 51 persen remaja di Jabodetabek telah melakukan hubungan seks pranikah. Artinya dari 100 remaja, 51 sudah tidak perawan. Hasil survei untuk beberapa wilayah lain di Indonesia, seks pranikah juga dilakukan beberapa remaja, misalnya saja di Surabaya tercatat 54 persen, di Bandung 47 persen, dan 52 persen di Medan. “Hasil penelitian di Yogya dari 1.160 mahasiswa, sekitar 37 persen mengalami kehamilan sebelum menikah.”

    Terserah, mau percaya survei itu atau tidak, tetapi saya sendiri banyak melihat faktanya begitu… artinya di sini kita bisa lebih aware mendidik generasi penerus kita, atau negara ini semakin hancur…

  9. dimana-mana, mungkin sudah jadi ''budaya'', aduh, miris.. Kl disini mas, hal kayak gitu kayaknya lumrah sekali. Jd pas pertama datang, kaget juga kl ML sebelum sah itu hal biasa.. Diminta mengaborsi jg pernah, padahal banyak yg sangat ingin tapi blm dikasih..

  10. Itu di Palembang ya… iya mba Liese, saya yakin ini dimana-mana, kebobrokan moral sudah merata…

    Bisa juga mba Liese di-sharing pengalaman yang ekstrim-ekstrim itu deh…

  11. saya juga terkesan “mengurung anak” saya di rumah, secara lingkungan saya juga banyak ga benarnya, banyak anak-anak yang tidak dipercaya, karena orang tuanya juga begitu… 😦 syukurlah mereka lebih betah dirumah, keluar rumah pun lebih sering ditemani orang rumah, karena memang masih kecil-kecil…

  12. iyalah…kalau suwami istri masih bisa cari cara lain bercumbu saat mens, asal gak penetrasi.
    maksudnya itu si pacarnya kok enggak gilo penetrasi ke miss V yg lagi berdarah2 …ckckckck…*masih dibahas*

  13. Dok,, saya tinggal di Bdg. Saya tipe orang yg gak tahan sm dingin. Jadi kalo pagi2, ujung penis saya sering ada lendirnya. Gak banyak sih. Itu normal gak? Trus cara ngebedain wadi sm mazi gimana Dok? Masa iya tiap mau shalat harus ganti celana? (hukumnya mazi, wadi kan sm kyk ari kencing). Trus sbnrnya dlm mazi atau wadi mengandung protein sm kalsium gak sih? Makasih *Maaf, maaf, maaf bgt Dok, harus nya ngasih komentar, tp malah banyak nanya gini

  14. dok saya mau bertanya..saya ML dengan pasangan saat mens,,nah sperma terasa keluar didalam,tapi keluar saat muncratan pertama,,setelah itu saya tarik,,pertanyaan saya dok apakah bisa terjadi kehamilan??terima kasih dok..mohon bantuannya

  15. dok saya mau bertanya..saya ML dengan pasangan saat mens,,nah sperma terasa keluar didalam,tapi keluar saat muncratan pertama,,setelah itu saya tarik..saat itu hari2 terakhir mens dok,,pertanyaan saya dok apakah bisa terjadi kehamilan??terima kasih dok..mohon bantuannya

  16. dok,mau nanya dok…..
    apakh kalu cairn bening itu mnempel di jari,trus jari trsbt qt bersihin pakae mulut n ludah,trus di lap…apakah masih mngndung sprma yg hidup dok ????

  17. umur sperma tidak bisa ditebak… meski pun ada range normalnya….

    saat menstruasi adalah saat terlarang hubungan seks, karena yang dikhawatirkan adalah terjadinya infeksi dan emboli yang bisa mnyebabkan kematian mendadak

Tinggalkan Balasan ke Tian OT Batalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.