———————————————————————————————————————————-

Saya berharap nasihat-nasihat saya nantinya bisa masuk dan tidak menjadi bumerang terhadap pasien, saya usahakan tidak melakukan penghakiman langsung kepada pasien.
Saya mau cerita lagi tentang pasien saya sore kemarin, seorang mahasiswi 18 tahun, anak kedokteran hewan, tampilan biasa saja menurut saya. Datang dengan keluhan pusing mual pilek perut perih. Lalu saya tetapkan diagnosisnya cuma Common Cold (flu) dan Dyspepsia (sakit maag). Beri obat untuk meringankan gejala yang dirasakannnya dan menyebutkan anjuran dan pantangan.
Lalu mahasiswi tersebut bertanya kepada saya: “Kalau gejala hamil itu apa saja Dok…?”
“Pernah hubungan seks?” saya menyolot.
“Iya, Dok…”
“Kapan?”
“Dua minggu yang lalu…”
“Mens terakhir kapan, hari pertamanya…?”
“Dua minggu yang lalu, Dok…”
“Hari keberapa mens, tepatnya berhubungan?”
“Kedua…”. “Bisa hamil ga Dok, apa gejala yang saya rasakan ini tanda-tanda hamil…?”
“Bisa jadi…”, jawab saya
“Apa itu sedang masa subur?”
“Bukan masa subur…, tapi masa hidup sperma kan tidak bisa diduga…”
“Oooo, lama ya Dok?”
“Bisa jadi…, lah mba berhubungan pake pengaman?”
“Engga…”
“Dikeluarin di mana?”
“Ga sempat keluar Dok…, cuma lendir gitu, ga ada putihnya…sperma putih kan Dok?
“Mmm…, sama sapa berhubungan?”
“Pacar, Dok…”
“Berhubungan pertama kali? mba masih perawan waktu itu?”
“(mimik ga yakin, mengangguk saja…), kalau cairan bening itu ada spermanya Dok?”
“Bisa ada…, sperma itu kan sel yang kecil, ga bisa kelihatan dengan mata biasa, harus pake mikroskop, kalau yang putih itu jumlah spermanya lebih banyak, sudah kumpulan gitu…”
“(manggut-manggut), jadi gimana Dok, saya hamil ga? saya takut Dok…”
“Belum bisa ditentukan sekarang…, kita observasi saja, mbanya kontrol saja nanti…saat siklus berikutnya, bila tidak mens…, mensnya teratur?”
“Teratur Dok, tapi kadang maju tanggalnya…”
“Ya, ga pa pa, perkiraan saja majunya kapan, klo ga keluar mensnya, ke sini saja, nanti kita tes…”
“Ya, Dok..”
“Baik, untuk sakit yang ini, obatnya sudah saya resepkan, bisa ditunggu di depan apotek, nanti dipanggil…”
“Terimakasih ya Dok ya….”
“Sama-sama…”
———————————————————————————————————————————-
Pic dari sini
haduh… aneh2 aja….
umur 18 tahun? haduh berani yaaa
cairan semen yang bening itu jadi lebih banyak zigotnya ya dok
ow ow ow… thx infonya dok…. 🙂
Ckckck
nyang mana nyang aneh Mba Medi?
12 tahun aja udah berani…
huaaaaaaaahh jaman sekarang…uda pada nga inget dosa ya? *makin kuatir gimana protek annabelle di jaman kayak gini* 😦
klo semen ya yang putih itu Mas, di dalamnya ada sperma, ada fruktosa, ada produk alkalis, dsbnya
yang bening itu istilahnya cairan pelicin/lubrikasi/madzi (dari kelenjar-kelenjar kelamin), keluar waktu dalam keadaan tereksitasi/terangsang, dan sudah bisa mengandung sperma… komposisi spermanya biasanya lebih sedikit.
lebih jelas bisa saya kopikan dari blog dr. Didi, Sp.OG (http://www.drdidispog.com/2008/12/apa-sih-isi-semen-ejakulat.html)
———————
Pertama perlu diluruskan supaya nggak rancu antara semen dan sperma. Semen adalah keseluruhan ejakulat sedangkan sperma merupakan salah satu unsur yag terkandung dalam semen. Bisa dianalogkan dengan ikan dalam akuarium. Hal in juga sekaligus menjawab pertanyaan dari jutaan isteri yang menganggap semen suaminya encer karena setelah ML, ada cairan yang keluar, yang sebetulnya merupakan bagian dari semen, sementara sperma sudah berenang masuk kedalam rahim.
Semen tidak seluruhnya di produksi di testis (zakar). Testis sebetulnya hanya memproduksi sel sperma. Sperma yang matang akan masuk ke ampulla, tempat penyimpanan sampai ejakulasi terjadi. Sedangkan cairan lainnya dari semen diproduksi ditempat lain yang berbeda.
Vesikula seminalis menghasilkan cairan berwarna putih yang kaya akan gula terutama jenis fructosa yang merupakan bahan bakar untuk spema untuk bergerak mendekati sel telur. Produksi vesikula ini merupakan mayoritas komposisi semen 50-80%.
Kelenjar lain yang berkontribusi adalah kelenjar prostat. Menghasilkan cairan yang bersifat alkalin (basa) guna melawan suasana asam rongga vagina, agar sperma bisa bertahan hidup. Hasil kelenjar ini berkontribusi terhadap 1/3 jumlah cairan semen.
Terakhir ada kelenjar Cowper. Kelenjar kecil ini menghasilkan cairan bening yang keluar sebelum ejakulasi yang fungsinya memberikan lubrikasi/pelicin yang dikenal dengan nama precum.
Sedangkan komposisi kimiawi secara umum, kandungan utama semen adalah air, protein dan gula. Juga terdapat komponen lainnya seperti mineral, vitamin dan beberapa nutrien lainnya.
Fungsi utama semen adalah melindungi sperma dan memberi energi/bahan bakar sperma untuk menempuh perjalanan jauh menemukan soul mate nya sel telur. Fungsi lainnya adalah mengurangi kentalnya cairan vagina (viskositas) agar sperma bisa berenang melewatinya.
sama-sama mba Heni…
Yah, begitulah…
jangan khawatir Mba Kris, asal kita dekat dengan anak, insyaallah aman…
tak pikir cara having s3x when mens 😛
kopi-pes lagi untuk jelasnya, mengapa tidak dianjurkan berhubungan waktu mens (cat: hati-hati dengan info menyesatkan dari internet seperti di http://www.seksualitas.net/ngeseks-saat-menstruasi-kenapa-tidak.htm):
———————–
penjelasan logis seputar hubungan seks ketika masa haid (http://www.perempuan.com/hubungan-seks-ketika-haid-bolehkah/):
1. Saat haid terjadi peluruhan dari lapisan endometrium (lapisan dinding rahim bagian dalam) yang mengandung berbagai macam protein serta asam amino. Namun jika ternyata terjadi pembuahan, maka endometrium tersebut bisa jadi media yang sangat baik bagi pertumbuhan berbagai penyakit. Bisa dipastikan kuman penyakit yang masuk ke endometrium ini masuk melalui pintu vagina. Selain vagina, penis juga bisa membawa kuman penyakit dari luar.
2. Jiika pasangan perempuan menderita salah satu dari sekian banyak penyakit, seperti herpes atau gonorhea, maka darah haid merupakan media yang sangat baik untuk perpindahan virus atau bakteri penyebab penyakit tersebut kepada pasangannya.
3. Saat haid, vagina dipastikan dalam kondisi sangat sensitif. Jika dipaksakan penetrasi, biasanya pasangan perempuan akan merasa kesakitan dan perih karena terkoyak. Jika sudah begini maka akan membutuhkan waktu lama untuk penyembuhan.
4. Para pakar kesehatan mengatakan bahwa saat terjadinya penetrasi dikhawatirkan akan ada udara masuk ke dalam rahim sehingga mengakibatkan gangguan kesehatan bahkan bisa mengantar ke kematian.
5. Apakah hubungan seks pada masa haid bisa menyebabkan kanker rahim? Jawabnya adalah tidak. Mereka yang berisiko terkena kanker rahim adalah perempuan yang sering menderita infeksi di daerah kelamin, yang banyak melahirkan anak dan perempuan perokok. Perempuan perokok mempunyai risiko 2 kali lebih besar daripada perempuan bukan perokok.
Sangat tidak dianjurkan Mba, ML pas mens, banyak keburukan dari manfaatnya, bahkan masih bnayk penelitian yang belum dilakukan, jadi pilih aman saja…
tambahan artikel tepercaya lagi…
http://www.seulawah.net/tips-kesehatan/seks-saat-menstruasi-berbahaya-bukti-kebenaran-al-quran-menurut-medis/
Dr Gunawan Dwi Prayitno, SpOG (K) dari RSPAD Gatot Subroto menuturkan ada tiga hal yang harus diwaspadai jika melakukan hubungan seks saat si perempuan sedang menstruasi, yaitu:
1. Endometriosis.
Saat melakukan hubungan suami istri, sang perempuan akan mengalami orgasme dan pada saat itu rahim akan berkontraksi yang menyebabkan darah kotor dari menstruasi bisa masuk ke dalam perut melalui saluran telur. Hal ini bisa menyebabkan timbulnya endometriosis pada tubuh perempuan.
2. Infeksi.
Hubungan suami istri biasanya akan menimbulkan luka dan endometriumnya mengalami peluruhan, darah menstruasi atau sperma yang tidak steril bisa masuk ke dalam tubuh dan menimbulkan infeksi.
3. Luka trauma di mulut rahim
Hubungan intim dengan wanita haid bisa menyebabkan luka trauma di mulut rahim yang diakibatkan adanya infeksi.
“Darah adalah sumber makanan bagi kuman, banyak zat-zat makanan yang terkandung di dalam darah. Karena itu jika darah masuk ke dalam perut bisa menjadi medium yang sangat baik untuk perkembangbiakan bakteri yang ada di tubuh,” ujar dokter yang juga berpraktik di Siloam Hospital Kebun Jeruk.
Dr Gunawan menyarankan suami menunggu hingga istrinya bersih dan selesai menstruasi, setelah itu lakukan hubungan seksual seperti biasa. Hubungan seks 2-3 kali seminggu juga baik untuk meningkatkan angka kehamilan bagi sang istri dan merangsang tubuh untuk menghasilkan sperma dengan jumlah dan kualitas yang lebih banyak dan lebih bagus.
ooo ternyata madzi sudah bisa mengandung sperma ya dok.
*baru tau
iya, Wadi pun (yang kadang keluar ketika pipis atau saat kelelahan) juga mengandung sperma dan lebih banyak. Tapi meski ada sperma tapi kan ga wajib mandi besar, hehe…
komprehensif banget,
makasih Dok
nuwun infone mas hihihi modal mbojo ki xixixixi
ya ampuuunnn mahasiswi 18 tahun udah having sex, gile bener… umur 18 tahun dulu gue lagi sedih diisolasi di rumah gak boleh ketemu temen ga boleh kemana2 selama 6 bulan menahan diri, karna cuti kuliah di semester ke-4 gak punya biaya kuliah, akhirnya ortu jadi jual mobil deh *ih curcol*…
memang sih melakukan atau tidak melakukan adalah hak pribadi orang, tapi tetep aja suka heran mereka apa gak sayang ama barang sendiri gitu, terutama kerelaan nahan sakit padahal belom merit waktu pertama kali melakukan *eh yang sakit elu doang kali tobie*… udah merit aja gue masih kurang rela karna sakitnya itu hehe… *tambah curcol hahahaha*
darimana tahu bakal sakit kalau belum nyoba?
ya tahulah, masa belom pernah lihat fisik barang sendiri sekecil apa yang bakal dikoyak2 :))
OK, Mas, sama-sama…
hehe, iya, mesti tahu, biar ga kikuk… :-b
bodoh, bodoh, bodoh!
kebodohan pertama, melakukan hubungan saat mens.
kebodohan kedua (lebih parah), melakukannya sebelum nikah, tanpa pengaman pula. 😛
kebodohan ketiga, nanya pula, apa mungkin bisa hamil. *ya iya lah!*
hihihi, menerima curcol….
lah, di RS saya pernah ada yang 12 tahun kok, hamil MBA… (eh, belum nikah kok) karena KUA ga mau menikahkan karena masih di bawah umur…
ya, intinya kan cuma itu, silakan pilih ini pilih itu, tapi klo memilih ga pernah tahu konsekuensinya, bukankah itu bodoh? klo udah tahu sih bukan bodoh tapi nekat, seperti ini: http://subhanallahu.multiply.com/journal/item/125/Sex_Edu_-_Ketagihan
ilmu neh..catet ah..
ada yg bilang remaja sekarang yg menikah, kebanyakan udah isi duluan…
kalau ga salah diatas 50% gitu kata temenku yg dosen kebidanan…
bener gak Dok…
*pengaruh vid “ariel” nyumbang berapa % :))
ngeseks saat mens? kok mau ya? iiiih
haaaaaahahhaha betul betul betul
jo lali tumbas plembungan ndik apotik, tinimbang bojomu mlembung
huwahahahaha test drive sik yo kang? 😀
Setuju dan pengen ngakak baca nya.
Bodoh nya sampai 3x tuh.
Haduh, 18 tahun? Anakku skrg sdh umur 15 tahun…. Ngeri banget ya? 😦
iya Pak… ini yang banyak salah kaprah, banyak orang yang gagal KB berdasarkan kalender kesuburan karena memang usia sperma tidak bisa diprediksi, dosen saya bahkan pernah ketemu kasus sperma yang ngendon berminggu-minggu di dalam liang vagina, yang akhirnya menyebabkan si perempuan menjadi hamil…
—————————————————-
ini ada artikel yang benar tentang usia sperma:
Menurut paar kebidanan dan kandungan dari Mayoclinic, Roger W. Harms, M.D, usia sperma pasca ejakulasi bergantung pada kondisi lingkungan.
Sperma yang diejakulasikan di vagina perempuan dapat hidup di dalam saluran reproduksi perempuan tersebut hingga lima hari atau bahkan lebih lama. “Fertilisasi/pembuahan mungkin saja terjadi meskipun melakukan seks bukan pada masa subur, asalkan sperma dapat bertahan hidup beberapa hari setelahnya,” ujar Harms.
sumber: http://www.go4healthylife.com/articles/775/1/Berapa-Lama-Usia-Sperma-Pasca-Ejakulasi/Page1.html
buat anak kedua atau mau KB nih? 🙂
wah, yang ber-KB menggunakan sistem kalender, tinggi resikonya dong.
Ya, gimana ya Mas, percaya ga percaya gitu ya…
Dan ini juga sudah saya beritahukan di jurnal mba Ari:
“Survey BKKBN dari tahun ketahun menggambarkan tingkat perilaku remaja memang semakin parah. 50% lebih Pernah Melakukan Hubungan Seks. Tepatnya survey tahun 2008: 68% remaja pernah berhubungan seks. Tahun 2009: 87% remaja sudah pernah menonton film porno. Tahun 2010: 51 persen remaja di Jabodetabek telah melakukan hubungan seks pranikah. Artinya dari 100 remaja, 51 sudah tidak perawan. Hasil survei untuk beberapa wilayah lain di Indonesia, seks pranikah juga dilakukan beberapa remaja, misalnya saja di Surabaya tercatat 54 persen, di Bandung 47 persen, dan 52 persen di Medan. “Hasil penelitian di Yogya dari 1.160 mahasiswa, sekitar 37 persen mengalami kehamilan sebelum menikah.”
Terserah, mau percaya survei itu atau tidak, tetapi saya sendiri banyak melihat faktanya begitu… artinya di sini kita bisa lebih aware mendidik generasi penerus kita, atau negara ini semakin hancur…
beda perspektif kali, yang diambil yang enaknya padahal efek buruknya lebih banyak…
iya, apa ga jijay gitu berlumuran darah… hiii….
Abangnya Menur ya Bu?
jelas, susah sekali itu… trutama buat saya 🙂
pk KB alami aja. nunggu 3 tahun dah…
tertarik yang ini
kenapa masih kampanye ndak baik kawin muda ya?
seks saat mens ? enggak gilo apa ya ? ckckckckck….
trus apa enggak kram tuh perut bawahnya mbak ? *mbaknya udah pulang konsul masih ditanyain :-D*
dimana-mana, mungkin sudah jadi ''budaya'', aduh, miris.. Kl disini mas, hal kayak gitu kayaknya lumrah sekali. Jd pas pertama datang, kaget juga kl ML sebelum sah itu hal biasa.. Diminta mengaborsi jg pernah, padahal banyak yg sangat ingin tapi blm dikasih..
mudah2an suskes 🙂
Nah, ga tahu Pak… kita ini cuma terlalu banyak yang berlaku yang tidak prinsip, bawa-bawa HAM, tapi sebenarnya melanggar fitrah/tabiat manusia….
hahaha….
padahal boleh tetap bercumbu loh pada saat mens, asal ga penetrasi… eh, itu pun klo udah sah suami istri…
Iya pak, Alam umur 15 tahun, Menur umur 8 tahun. Ngeri lihat pergaulan di luar rumah 😦
Itu di Palembang ya… iya mba Liese, saya yakin ini dimana-mana, kebobrokan moral sudah merata…
Bisa juga mba Liese di-sharing pengalaman yang ekstrim-ekstrim itu deh…
saya juga terkesan “mengurung anak” saya di rumah, secara lingkungan saya juga banyak ga benarnya, banyak anak-anak yang tidak dipercaya, karena orang tuanya juga begitu… 😦 syukurlah mereka lebih betah dirumah, keluar rumah pun lebih sering ditemani orang rumah, karena memang masih kecil-kecil…
makin kesini, makin era informasi bebas, makin global (tak berjarak), makin terseleksi… siapa yg masih memegang nasihat sing Kuoso 😦
iya Mas….
iyalah…kalau suwami istri masih bisa cari cara lain bercumbu saat mens, asal gak penetrasi.
maksudnya itu si pacarnya kok enggak gilo penetrasi ke miss V yg lagi berdarah2 …ckckckck…*masih dibahas*
yiaksss….
Duh hari kedua kan lagi banyak-banyaknya 😦
Jorokkkkkkkkkkkkkkkk
gw ngebayangin tampang dokter wid ngadepin pasien ginih…
kudu lempeng ya mukanya dok..
klo jaman SMP dikasih pelajaran tentang Hubungan Sex saat wanita mens adalah HARAM, krn barang sang lelaki yg bakal kena penyakit (lupa namanya ) 😀
Dok,, saya tinggal di Bdg. Saya tipe orang yg gak tahan sm dingin. Jadi kalo pagi2, ujung penis saya sering ada lendirnya. Gak banyak sih. Itu normal gak? Trus cara ngebedain wadi sm mazi gimana Dok? Masa iya tiap mau shalat harus ganti celana? (hukumnya mazi, wadi kan sm kyk ari kencing). Trus sbnrnya dlm mazi atau wadi mengandung protein sm kalsium gak sih? Makasih *Maaf, maaf, maaf bgt Dok, harus nya ngasih komentar, tp malah banyak nanya gini
dok kl sperma kluar saat hari2 terakhir mens gimana dok??bisa hamil dok??thanks
dok saya mau bertanya..saya ML dengan pasangan saat mens,,nah sperma terasa keluar didalam,tapi keluar saat muncratan pertama,,setelah itu saya tarik,,pertanyaan saya dok apakah bisa terjadi kehamilan??terima kasih dok..mohon bantuannya
dok saya mau bertanya..saya ML dengan pasangan saat mens,,nah sperma terasa keluar didalam,tapi keluar saat muncratan pertama,,setelah itu saya tarik..saat itu hari2 terakhir mens dok,,pertanyaan saya dok apakah bisa terjadi kehamilan??terima kasih dok..mohon bantuannya
dok,mau nanya dok…..
apakh kalu cairn bening itu mnempel di jari,trus jari trsbt qt bersihin pakae mulut n ludah,trus di lap…apakah masih mngndung sprma yg hidup dok ????
umur sperma tidak bisa ditebak… meski pun ada range normalnya….
saat menstruasi adalah saat terlarang hubungan seks, karena yang dikhawatirkan adalah terjadinya infeksi dan emboli yang bisa mnyebabkan kematian mendadak
tidak bisa saya pastikan, karena ukuran sperma itu kecil, tak kasat mata…
Ilmu penting ini kudu dipindahin ke lapak yg baru nih.
iye Pak 😀