Diposkan pada gadget, internet, teknologi

Alternatif Pengganti Telpon Rumah Kabel


Menyempatkan kembali mengisi blog yang sudah mulai karatan ini…

img_20161225_074502

Saya tuliskan saja sebuah pengalaman saya belum lama ini, yaitu mencarikan solusi untuk telpon rumah mertua yang sangat sering bermasalah. Sudah lama masalahnya dan sudah dianjurkan berulang kali untuk diputus saja ke telkomnya. Tagihan bayar terus tapi jarang berfungsi. Memang di sana sering terjadi pencurian kabel telpon oleh manusia tak bertanggung jawab sehingga menyebabkan banyak sambungan telpon di desa itu yang terputus dalam waktu lama.

Akhirnya saya belikan saja sebuah router GSM nirkabel produksi Huawei yang di local branding oleh provider telpon dari Arab Saudi, Mobily. Saya pilih seri B683. Router ini memiliki multi fungsi, namun saya hanya memanfaatkan fungsi untuk menelpon/menerima telpon sebagai pengganti jaringan kabel telkom. Dengan menggunakan router ini, pesawat telpon konvensional yang dimiliki mertua saya masih dapat dimanfaatkan. Tinggal dicolokin ke alat ini, langsung bisa berfungsi sebagai telpon rumah. Memang sih nomornya ganti menjadi nomor GSM. Tapi yang penting sudah bisa komunikasi lagi dari dan ke rumah mertua. Kelebihan lainnya router ini dapat berfungsi sebagai poin akses internet nirkabel dari paket yang ada di kartu GSM-nya. Meski pun cuma sampai mode 3G (belum 4G/LTE), namun saat saya coba, kecepatannya download dapat melewati angka 7 mega bit per detik, uploadnya mencapai kecepatan di atas 2 mega bit per detik. Itu waktu saya tes di rumah saya, entahlah pas dipakai di rumah mertua. Akses internet juga bisa diperoleh melalui sambungan kabel LAN/local area network di sejumlah 4 titik yang disediakan. Selain itu disediakan pula colokan USB yang menurut buku petunjuknya dapat digunakan untuk berbagi perangkat penyimpan eksternal seperti hard disk atau flash disk. Dan dapat pula dicolkin printer biasa agar dapat berfungsi sebagai printer nirkabel. Cukup canggih, namun belum sempat saya coba.

img_20161223_110216

Di pasaran memang dijual juga pesawat telpon Fixed Wireless Phone/FWP, yaitu model telpon GSM berbentuk seperti telpon rumah konvesional tapi saya memilih router ini agar pesawat telpon lama masih bisa tetap digunakan. Dan juga susah mencari FWP yang bisa memberikan koneksi internet. Jadi tetap lebih unggul bila menggunakan router. Namun kelemahan router ini, karena tidak ada back up baterai, sehingga saat listrik mati, telponnya juga ikut mati. Tapi ini bisa diakali dengan menggunakan UPS. Sedangkan FWP menggunakan baterai, namun saya kira nanti cukup sulit menemukan baterai pengganti bila baterainya mengalami kerusakan.

Semoga routernya bisa awet, saya dan mertua senang, kakak ipar juga senang bisa menggunakan akses internet saat di rumah.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.