Kenalkan. Saya Widodo Wirawan. Biasa dipanggil Widodo atau Dodo. Saat ini saya berdomisili di Sleman, Jogjakarta. Penah bekerja full timer di sebuah RS swasta di wilayah timur Kabupaten Sleman. Sekarang berkonsentrasi menjadi Direktur Utama di RS Universitas Islam Indonesia. Saat ini saya dikarunia satu istri dan 2 orang putri.
Ketertarikan saya saat ini meliputi bidang informasi dan teknologi, kedokteran dan kesehatan, serta manajemen dan kebijakan terkait dunia kesehatan itu sendiri. Selain itu saya juga berkonsentrasi menambah ilmu dan berbagi pengalaman mengenai ketunarunguan, karena saya beruntung dikarunia seorang anak yang tuna rungu.
Semoga blog saya ini bisa berguna bagi pembacanya.
assalaamualaikum
taqabbalallaahu minna wa minkum
;D
Wah pindah ke sini to? btw caranya beli domain di wp gimana bayarnya? pake kartu kredit kah?
iya, hehe….
iya, pake credit card…
Pernahkah anda berpikir bahwa penyebab ketunarunguan tsb adalah vaksin ? Utk lebih jelasnya bisa baca artikel Dr. Mercola di link ini http://www.mercola.com/article/vaccines/neurological_damage.htm
Ada baiknya utk mendetoks toksin2 yg terdapat di vaksin tsb. Ketika penyebabnya dihilangkan, maka penyakit yg disebabkannya pula akan sembuh.
terus terang saya tidak mengerti dengan istilah mendetoks toksin pada vaksin, bisa anda jelaskan caranya, dan apa saja yang dimaksud dengan toksin pada vaksin itu?
Lalu,menurut anda bila penyebab tulinya anak saya adalah vaksin itu, mengapa harus didetoks? kan ga vaksin? atau bagaimana menurut anda?
Makasih…
Terimakasih kunjungan dan referensinya Mas/Mba Salam. alangkah lebih baik identitas anda lebih jelas tidak bersembunyi seperti ini 😀
Saya ga tahu apakah anda seorang dokter atau masyarakat awam. Bila anda dokter berarti Anda telah melupakan ilmu dasar anda. Bila masyarakat awam lebih baik anda tahu sedikit mengenai fungsi vaksin. Silakan baca kompilasi di blog saya ini (dan jangan lupa baca juga komentar-kometarnya biar anda paham, ini link-nya:
http://to.ly/jHtM dan http://to.ly/jHu7
Saya juga sudah cari beberapa berita mengenai hubungan ketulian dengan vaksin. Itu pun masih belum jelas, yaitu pada vaksin MMR sedang anak saya ga saya saya vaksin MMR karena ga ada uang cukup waktu itu. Jadi sebenarnya vaksin apa yang menyebabkan ketulian. Dan apakah ada angka statistiknya? karena ada sekian banyak anak yang divaksin, namun berapa banyak yang tuli? Untuk diketahui sebagian besar tuli pada anak-anak-anak adalah karena kasus ketika hamil seperti infeksi rubella dan CMV, dan dibeberapa negara maju sudah ada skirining pendengaran pada bayi yang baru lahir. Jadi masih meragukan apakah vaksin menyebabkan ketulian secara signifikan padahal bayinya sendiri belum divaksin.
http://www.telegraph.co.uk/health/healthnews/9521728/Rogue-strain-of-MMR-vaccine-caused-deafness.html
Memang bayinya blm pernah dpt vaksin campak yg merupakan bagian dari MMR jg ?
Jadi kalau mendapatkan vaksin campak mesti jadi tunarungu, begitu? bisa anda jelaskan sebabnya? karena ada sekian ratus juta anak yang divaksinasi campak, mengapa tidak menderita tuna rungu? apalagi zaman sekarang di RS besar sudah dilakukan skrining gangguan pendengaran sebelum anak diimunisasi, jadi bisa anda jelaskan hal itu?
O, ya selain itu, sebelum anda berprasangka yang ndak-ndak. Bahwa saya memang pendukung vaksinasi,namun saya mendukung dengan keilmuan saya, dan tidak mustahil itu akan berubah bila sudah ada bukti yang lebih kuat. Yang penting jangan menggeneralisir semua vaksin itu jelek, saya saja tidak menggeneralisir kalau semua yang menempuh jalur alternatif itu jelek. Jadi seimbang saja. Anda bisa baca di http://zulliesikawati.wordpress.com/2011/01/22/2033/ atau di http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2012/05/22/bahaya-vaksinasi-yang-harus-kita-waspadai-459199.html agar kita tidak melakukan sesuatu tanpa ilmu dan hanya menduga-duga saja.
Tambahan bacaan buat yang mengetahui secara adil apa itu imunisasi/vaksin: http://muslim.or.id/fiqh-dan-muamalah/pro-kontra-hukum-imunisasi-dan-vaksinasi.html dan http://infeksi.wordpress.com/vaksinasi/
Salam kenal dari Bandung mas…
Happy blogging ayey
Salam kenal kembali….
menarik juga tentang vaksin. tp sy tetap mendukung ilmu dokter daripada ilmu asal-asalan
terimakasih atas kunjungannya