Diposkan pada jogja under cover, kesehatan, penyakit, salahkaprah, sex edu

Sex Edu – Nikmat membawa sengsara…


Sudah lama ga dapat kasus seru lagi secara udah jarang praktik…
Hari ini, seorang mahasiswa almamater saya (parah!), 21 tahun, dengan keluhan nyeri saat buang air kecil, dari lubang penis keluar nanah, riwayat berhubungan seksual dengan pacarnya yang satu kota asal dengannya, mahasiswinya kuliah di kota yang berbeda.
Alasan berhubungan adalah sekadar coba-coba, pacar sudah berpengalaman artinya sudah pernah berhubungan seks dengan orang lain sebelum dengan mahasiswa ini.
Mengeluarkan sperma di luar vagina si mahasiswi artinya ga pake pengaman.
Lupa menanyakan, melakukannya di mana? di kursi, di tempat tidur, di semak belukar?  tapi yang jelas di kota yang sama tempat mereka berasal, mungkin pas lagi mudik bareng 
Saran ke mahasiswa, cek laboratorium sampel air kencing dan nanahnya dulu, kemungkinan diagnosis penyakit kencing nanah (GO), menjelaskan risiko jangka panjang bila terkena GO, yaitu saluran pipisnya akan mengkerut dan akan sangat sulit pipis, akhirnya nanti harus dioperasi (pucat dia…)
Syukurlah, katanya kapok ga mau berhubungan seks lagi, mudah-mudahan… 🙂
Pic dari sini

52 tanggapan untuk “Sex Edu – Nikmat membawa sengsara…

  1. Kasihan ya pak…
    Sex educative mestinya dari keluarga sudah diberikan..
    Hanya budaya tabu masih ada tapi di luar serba permissive. tayangan di tv juga byk yg menjurus ke sana..
    Ngelus dada yg sesek ini..

  2. أَسْتَغفِرُاللهَ الْعَظيِمْ…
    سُبْحَانَ اللّهُ …
    اِنَّالِلَه وَاِنَّااِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ …

  3. hihihi…. dia ketularan dari pacar nya ya? eh itu menular gak sih? maksudnya kalo dari cerita diatas artinya si mahasiswa ini kan *kayanya* baru berhubungan sex sama si mahasiswi tapi si mahasiswinya sudah pernah berhubungan sex dengan orang lain. Nah apakah kesimpulannya si mahasiswi dpt penyakit itu dari orang lain lalu menularkannya ke si mahasiswa? Trus apakah kalo sudah pernah kena begitu bisa sembuh total? Mencoba mengambil kesimpulan si mahasiswi masih punya penyakit tersebut yang artinya dia berhubungan dengan 2 laki laki dalam masa yang hampir bersamaan.
    *mencoba menganalisa sambil cari tau soal penyakit*

  4. semoga Mas, meski ragu, karena dia masih mudah dan penuh gejolak 😀 susah biasanya bagi orang yang sudah pernah nyoba surga haram dunia… 🙂 untuk melepaskan begitu saja klo ga ada sesuatu yang benar-benar “kena batunya”

  5. skak matnya memang harus mengena, klo engga justru malah antipati dan malah ga kapok serta lari. Iya, Dok di awal saya sudah tanya melakukan sama siapa, langsung saya bilang pasangan kamu harus diterapi juga karena masih berpotensi menularkan, apalagi GO pada wanita kebanyakan tidak bergejala…

  6. klo pengakuannya sih begitu walaupun sampe sekarang saya tetap sangat sulit percaya sepenuhnya omongan pasien seperti ini, pasti ada bohongnya….

    ga menular kok mba klo cuma dilihat 😀

    kayaknya sih begitu, ngakunya baru sekali berhubungan tapi saya tidak percaya sama sekali!

    GO terkenal sebagai penyakit para WTS, Mba, ya bisa menyimpulkan sendirilah, saya yakin mahasiswi tersebut kemungkinan besar lebih dari dengan 2 laki-laki berhubungan seksnya…

    sembuh total bisa Mba.

  7. aduh, si mbak mahasiswi kok gak takut
    kalau udah aktif secara seksual apalagi gonta-ganti pasangan, pake' kondom dong mbak, gak tahu kan itu penis pasangannya udah masuk kemana aja *ngilu*

Tinggalkan Balasan

Please log in using one of these methods to post your comment:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.