Jadinya saya membandingkan dengan zaman saya:
SPP S1= Rp 2.250.000
SPP Koas= Rp 1.600.000
POTMA= Rp 750.000
Buku/Praktikum/Fotokopi Rp. 3.000.000
Biaya hidup Rp 6.000.000
Total sampai selesai jadi dokter Rp 13.600.000. Lumayan dengan pengeluaran segitu sudah lama balik modalnya. Lah klo era sekarang berapa lama balik modalnya. Bisa sih cepat, asal… anda tentu lebih tahu…
Tentu di zaman TS yang lebih senior, jauh lebih murah lagi, dan malah ada yang gratis kan…
FAKULTAS KEDOKTERAN TERMAHAL DI INDONESIA TAHUN 2011
Kriteria penilaian:
1. Asumsi total biaya selama 10 semester (S.Ked + Co-Assistant)
2. Total biaya mencapai minimal Rp 300 juta atau lebih
3. Biaya meliputi sumbangan pendidikan, biaya studi per semester, biaya laboratorium, dll
3. Mencakup kelas reguler (PTS), kelas internasional (PTN) dan jalur mandiri (PTN)
1. FK UPH
Universitas Pelita Harapan
Akreditasi: B
Lokasi: Lippo Karawaci, Tangerang
Total biaya studi: Rp 502.250.000
Biaya semester: Rp 31.350.000
2. FKUI Internasional
Universitas Indonesia
Akreditasi: ?
Lokasi: Salemba, Jakarta Pusat
Total biaya studi: Rp 425.000.000
Biaya semester: Rp 35.000.000
3. FK UAJ
Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Akreditasi: A
Lokasi: Pluit, Jakarta Utara
Total biaya studi: Rp 350.275.000
Biaya semester: Rp 18.075.000
4. FK UKM
Universitas Kristen Maranatha
Akreditasi: B
Lokasi: Surya Sumantri, Bandung
Total biaya studi: Rp 341.530.000
Biaya semester: Rp 22.000.000
5. FK UGM International
Universitas Gadjah Mada
Akreditasi: ?
Lokasi: Yogyakarta
Total biaya studi: Rp 340.000.000
Biaya semester: Rp 20.000.000
6. FK UKI
Universitas Kristen Indonesia
Akreditasi: B
Lokasi: Cawang, Jakarta Timur
Total biaya studi: Rp 328.300.000
Biaya semester: Rp 17.000.000
7. FK Untar
Universitas Tarumanagara
Akreditasi: B
Lokasi: Grogol, Jakarta Barat
Total biaya studi: Rp 328.000.000
Biaya semester: Rp 15.350.000
8. FK Trisakti
Universitas Trisakti
Akreditasi: B
Lokasi: Grogol, Jakarta Barat
Total biaya studi: Rp 322.500.000
Biaya semester: Rp 17.000.000
9. FK Yarsi
Universitas Yarsi
Akreditasi: A
Lokasi: Cempaka Putih, Jakarta Pusat
Total biaya studi: Rp 312.000.000
Biaya semester: Rp 14.000.000
Sumber data sini
WidodoWirawan.Com 
*takjub*
Waw! astaghfirullahaladzim…
glek….
Unair jaman saya gak semahal itu dok.. 😀
kita doakan semoga seluruh biaya sekolah dokter ditanggung oleh negara seperti halnya sekolah polisi dan tentara… atau sekolah kedinasan lainnya *pesimis sih
saya aja ya glek juga….
Unair sampai sekarang tetap termasuk yang paling murah termasuk sekolah dokter spesialisnya, salut deh…
waduh… mahal banget
BTW, kementerian kesehatan nggak punya sekolah kedinasan yah, pak?
Yoa.. Entah mengapa hampir semua PTN di Surabaya biayanya relatif lebih murah dibandingkan dengan di kota lain..
Waktu jaman angkatan saya, SPP FK Unair yang jalur SNMPTN atau PMDK prestasi Rp 750.000 per semester.. 😀
Jreng…..
iyah, muahil…
engga punya, padahal sudah lama dan banyak yang mengusulkan… makanya program PTT itu ga akan pernah efektif, udahlah bayar sendiri dan mahal, di suruh mengabdi ke ujung terpencil sana… pahiiiiitttt…
seperti kata Yusuf Kalla, dokter itu harus dibeli (disekolahkan) oleh negara karena dia tenaga strategis.
gaji guru PNS aja lebih besar dari gaji dokter PNS loh…
SPP spesialis saya dengar malah ada yang cuma 1,5-3 juta per semester, murah banget, pengen ambil di sana, tapi males meninggalkan keluarga, hahaha…
kasihan saya membayangkan lulusan nantinya, mereka pikir dengan membayar segitu mahal nanti juga akan terima output gaji yang sama… *mimpi
Sedih bacanya pak dok, koq kita sebagai negara berpenduduk muslim terbanyak di dunia bisa kalah sama Kuba yang notabene komunis 😦
ada tulisannya di situs yang ini
Aamiiin, semoga pak dok
palagi buat ambil spesialis yak…
Dok, ini biaya thn 2011 ya …perkiraan tiap tahun naik 10%, thn 2018 nanti bisa jadi kedokteran UGM totalnya 550jt *glek*
gimana gak berpikiran untuk cepet praktek dan balik modal ? 😀
ya begitulah Mas…. makasih link tulisannya sudah saya baca…
tapi untuk spesialis sekarang trennya semakin murah… di almamater saya untuk biaya pendidikan sebagian besar totalnya sudah di bawah 100 juta untuk sekolah spesialis…
Kalau spesialis masa studinya berapa tahun Pak dokter?
Tidak apa-apa mas.. berkorban beberapa tahun untuk seterusnya.. Heheee.. :D.
Atau sekalian tinggal dengan keluarga? Rumah di Surabaya juga relatif murah.. :p
sampel yang diambil ini mewakili yang termahal Mba. UGM sendiri yang reguler sebenarnya sih ga begitu mahal, tidak seperti program internasional yang disebutkan di atas…
tapi kalau selesai bisa balik modal ya pak dok. Kan jaman sekarang makin banyak orang sakit. Saya sama adik saya aja berapa kali bolak balik ke RS Cipto untuk dapat tempat bagi ibu yang sdg sakit susahnya minta ampun. Tiap hari yang ngantri rawat jalan dan rawat inap bejibun
yang bikin celaka yang ini sebenarnya. Klo tentara atau polisi yang pake nyogok waktu masuk, balik modalnya banyakan pakai cara memback-ing, main palak, dsb… lah klo dokter kepingin cepat balik modal, kerja diforsir sampe teler dan akhirnya bisa kena malpraktik karena kelelahan, ditambah kolusi dengan pabrik obat dan rekanan… 😀
masa studi lebih lengkap ada di http://id.wikipedia.org/wiki/Dokter_spesialis
pendidikan dokter dan spesialis itu tidak menetap di suatu tempat, banyak tugas luar kota dan luar pulau yang juga panjang waktunya dan meninggalkan keluarga… untuk sekarang saya belum siap 😀
tergantung, klo cuma masuk dokter fungsional PNS dan hanya mengandalkan praktik di kantornya, ya sampe zaman kapan susah balik modalnya. Sebagian besar gaji dokter di institusi berada di bawah 10 juta.
Antrian pasien di institusi RS tidak mencerminkan dokternya bisa kaya loh Mas, tergantung manajemen RS-nya juga…
Klo praktik mandiri, pasien bejibun, nah itu dia…. bisa cepat balik modal
ya gak heran, mulai tahun kapan ya (lupa) fk ui salemba tuh parkiranya isinya mobil2 waaah.
iya, di almamater saya juga begitu, mungkin lebih banyak parkir mobilnya dari motor…
itu udah termasuk biaya pembangunan yang dibayar di awal gak mas? 😀
itu lho,kalau di UGM namanya SPMA kan?
yang jumlahnya 100an juta. 😀
btw,tahun 2008 dulu di UI ada jalur Kemitraan dan Industri,itu untuk Kedokteran sampe tamat biayanya 400 juta dan harus langsung tunai
CMIIW
sudah termasuk uang gedung
zaman saya uang gedung ya POTMA itu 750 ribu
zaman sekarang sih di grade gitu, di suruh ngisi sesuai kesanggupan dari yang terendah sampe yang tertinggi
Iya, jalur kemitraan memang mahal… yang pneting mau mbayar, mbuh yang masuk kayak apa orangnya…
waktu 2008 dulu, PBS UGM uang gedungnya 100 juta untuk PD. xD
di tahun yang sama di UMY “cuma” 85 juta dan bisa diangsur 8 kali. 😀
eeaahh 13juta sekian ke 300juta sekian.. mending beli rumah.. 😀
Itu harga untuk 5 tahun? maksudnya sampai lulus?
hhhmmmm…… kalo untuk specialis ada catatannya gak?
glek mahalnya…., disini berapa ya kalo mo sekolah kedokteran? jadi penasaran:)
ya ampun luarange.
Harusnya , dokter itu kan profesi pengabdian ya…seandainya dibikin sekolah dokter itu seperti masuk TNI, masuknya susah seleksi ketat, gratis dan setelah lulus terjamin hidupnya.Seperti juga profesi guru, perawat dll.
Angkatan saya, SPP 240.000 aja kok, mas, 2004 di unsri..
di USU sini msh murah dok 🙂
asalkan bukan kelas mandiri yaaa.. hehee
*cegluk*
Berarti univ negeri di sumatera msh tergolong murce ya Pak Dok, seperti USU dan UNAND 😀
Waah…yg mau nguliahken anaknya di FK kudu jual kebon karet/sawit nih hihih…
ga ada gesbuk.. jadi dimari deh mo bilang selamat ulang tahun.. selalu sehat dan bahagia ya..
Anakq mau masuk kedokteran tahun dpn sdh nanya ke Untar utk pendaftaran. Biayanya utk uang apa d…namanya tuh…uang masuk kek…uang sumbangan kek…lagian kalo sumbangan sptnya ga cucok ya… masa dipatok Rp.350.000.000 uhuuuyyyy….SPP Rp.28jt/smester.
Spt-nya di luar akal sehat sj…dimana tuh otoritas pemerintah utk mengatur sisitem pendidikan sekaligus sistem pembiayaan pendidikan di Indonesia?
Memang tidak ada patokan, namanya juga instansi swasta Bu… 😀
Biaya universitas YARSI skrg brp ych mas?
Di UIN aja yg negeri pertams masuk 90jutaan…per semester hampir 21jt,padahal mah negeri. Jd gak heran bu klo untar segitu….
Sereeeem……