Diposkan pada homo seksual, kesehatan, salahkaprah

Kenapa Laki-laki Normal Bisa Jadi Homoseks?


Maaf, masih malas untuk menulis, jadi masih hobi ngepek dari tempat lain, buat koleksi :-b

——————————–
Tanya:
Dok, apakah benar kecenderungan homoseksual adalah karena faktor gen? Sebab ada seorang laki-laki yang menjadi penyuka pria sejak usia 7 tahun, padahal dia tidak pernah sama sekali diperkosa, dipegang-pegang atau mendapatkan perlakuan tidak senonoh homoseks. Bahkan ia sangat laki-laki sekali dan tidak keperempuanan (tidak banci). Tidak pernah dididik untuk menjadi perempuan dengan bermain boneka atau masak-masakan. Terimakasih dok.

Samsul (Pria Lajang, 25 Tahun), southjkt@yahoo.com
Tinggi Badan 176 cm dan Berat Badan 73 kg

Jawaban:
Faktor-faktor yang secara pasti menentukan orientasi seksual manusia adalah salah satu bahan perdebatan paling hangat diantara para peneliti ilmu hayat dan ilmu kedokteran yang sampai sekarang belum berakhir.

Banyak bukti-bukti penelitian yang saling membantah satu sama lain. Perdebatan ini bertambah panas dengan keterkaitannya yang sangat erat dengan norma-norma sosial dan agama.

Bukti-bukti makin banyak menunjukkan kontribusi faktor-faktor genetik dalam menentukan orientasi seksual ini. Dalam kata lain, faktor-faktor genetik berperan dalam menjadikan seseorang homoseksual (penyuka sesama jenis) atau heteroseksual (penyuka lawan jenis).

Namun, perlu diperhatikan bahwa tidak ada satupun dari bukti-bukti tersebut yang menunjukkan peran absolut faktor genetik. Artinya, faktor lingkungan juga memainkan peranan yang signifikan.

Jika faktor genetik memainkan peran absolut tentu studi kembar identik pada orang-orang homoseksual akan menemukan bahwa jika salah satu pada kembar identik menjadi homoseksual maka yang lainnya juga homoseksual.

Perlu diketahui, bahwa pada kembar identik, materi genetiknya (DNA) sama persis satu sama lainnya. Namun bukan ini yang terjadi. Terdapat variabilitas. Jika yang satu homoseksual, ternyata belum tentu yang lain juga homoseksual. Sehingga menjadi jelas, bahwa ada faktor non-genetik memainkan peranan.

Penelitian terbaru (2010) yang dilakukan diantara orang-orang kembar dengan perilaku homoseksual di Swedia menunjukkan hal ini. Penelitian tersebut memberi estimasi bahwa, pada laki-laki, faktor genetik memainkan 34-39 persen peranan dalam kejadian homoseksualitas, sementara 61-64 persen lagi dimainkan oleh faktor lingkungan yang spesifik individu.

Yang dimaksud dengan faktor lingkungan spesifik individu adalah faktor lingkungan dimana hanya orang tertentu saja yang terpapar. Faktor lingkungan ini ada yang bersifat sosial dan ada pula yang bersifat biologis.

dr. Teguh Haryo Sasongko, PhD
(hehe, kebetulan beliau ini kakak kelas ku beda 2 angkatan, mantan ketua BEM FK UGM, salah satu orang yang menjalani brain drain/hijrahnya para sarjana ke luar negeri)
Ahli Genetika Molekuler, (peneliti dan pengajar) di Human Genome Center, School of Medical Sciences, Universiti Sains Malaysia, 16150 Kubang Kerian, Kota Bharu Kelantan, Malaysia.

Sumber: Detik Health
Gambar dari sini

74 tanggapan untuk “Kenapa Laki-laki Normal Bisa Jadi Homoseks?

  1. persis cerita yang ini ya OT:

    ceritanya gw lagi di angkot, gw duduk di bangku depan sendiri, nah ga berapa lama ada orang nyetopin angkot yang gw tumpangin and karena bangku depan masih bisa 1 orang lagi dia sengaja duduk di depan bersebelahan ama gw (padahal bangku belakang masih kosong). si penumpang yang duduk bersebelahan ini orang nya kelihatan cowo banget dah, gaya2 mahasiswa jurnalistik (cuek n slengean gitu lah). Posisi duduk dia dekat jendela dengan posisi tangan kanan bertumpu di pintu mobil and tangan sebelah kiri ni orang bertumpu di paha dia and tertutup tas. Hal aneh mulai terjadi ketika tangan kiri dia gerayangin sekitar kantong celana depan bagian kiri gw (awalnya gw kira copet)..selang beberapa detik tangannya maen ke rumahnya si “ujang”, dari situ langsung gw sikut tangannya, trus gw maki-maki tu maho and gw langsung minta turun gitu ama supir angkotnya…Yang bikin gw gondok mah, ni maho bukannya tengsin, secara udah gw maki abis tu maho, tapi malah senyum najis ala maho gitu dah…anjrit emang tu orang!! ampe sekarang masih geli banget gw klo keinget kejadian itu..

    :-b jadi pria juga rentan pelecehan yah….

  2. Iya, saya jg prihatin. Malah ada yg orientasinya berubah justru pas udah nikah n punya anak. Jd bkn bawaan lahir, kan?
    Huhuhu.. Naudzubillahi min dzalik.
    Di Jakarta sih emg ada tmpt ngumpulnya maho2 itu. “Jauh2 dr Plaza I*d****ia n Mal F* deh. Bnyk maho.” Begitu kata teman saya. Saya mah emg ga prnh ke sana

  3. Iya mba, hati hati menempatkan pergaulan dan mengawasi anak-anak kita, karena orientasi menyimpang ini bisa menular….

    Jadi maho menular?? Jelas…

    Faktor lingkungan yang bisa menyebabkan seseorang menjadi gay adalah salah didikan dari orangtua sejak masih kecil, orangtua yang bercerai, pernah mengalami pelecehan seksual, memiliki lingkungan pergaulan yang mayoritas adalah gay, sisi psikologis dari orang tersebut serta banyaknya contoh perilaku gay yang ada disekitarnya. Perilaku gay disekitar yang sering dilihat secara tidak sadar akan mempengaruhi perilaku orang itu sendiri.

    Perilaku gay banyak ditemui di komunitas yang mayoritas banyak lelakinya seperti di asrama, penjara, pekerja di tengah laut. Hasrat suka sesama jenis timbul karena kondisi lingkungannya tidak ada wanita.

    Jadi meskipun bukan penyakit, perilaku gay bisa menular. Para ahli lain berpendapat gay bisa disembuhkan karena perilaku seks manusia sebenarnya bisa dikendalikan.

  4. memang kita terbiasa melihat bila belum terlihat akumulasinya Pak.

    Ya, sama saja, orang berzina kan ga menggangu kita juga, hehe…

    Tapi yang namanya penyimpangan atau pun dosa ya tetap harus dikoreksi biar tidak terjadi efek domino bila sudah meluas….

  5. Pe er terbesar adalah bagaimana agama bisa menjadi solusi. Sampai hr ini kita sibuk menghujat dan membiarkan mereka spt pesakitan. Is that fair? Sebagai kontrol sosial pd masa spt ini efektifitasnya hampir minim krn saat ini homo dan lesbi sbg pilihan politis. Maka apa yg bisa dilakukan agama? Semoga bukan dgn menghalalkan darah mereka krn tak satupun agama membiarkan kekerasan.

  6. wah yang pasti ogah dideketin hombay begitu, selama ini kaum waria/homo menyuarakan untuk bisa diterima di masyarakat, tp klo dibalik itu mereka terus mencari mangsa dan cenderung melecehkan orang2 yang di luar komunitas mereka ya sama aja bohong, nyolek2, neror pake sms jelas termasuk tindakan pelecehan meskipun mungkin mereka menganggapnya cuma bercanda

  7. agama kan selalu bisa menjadi solusi, tinggal pemeluknya mau ga diberi solusi oleh agama? atau memang jangan-jangan kita belum paham agama kita sendiri…

    kirim salam buat mba Rofi di Rifka Annisa WCC ya:-)

  8. aku percaya hal ini, istilahnya banyak bergaul sama orang baik, insyaAllah juga akan terpacu untuk jadi lebih baik. jadi mendingan gaul sama yg jalannya bener deh meskipun tidak menutup mata bahwa yg nyeleneh2 itu ada di sekitar kita 🙂

  9. hidup jadi “MAHO” bukan keinginan mreka yg “MAHO”… jdi jgn pernah maki atau hina “MEREKA” ,, ingat “MEREKA” juga adalah manusia biasa yg punya hati dan perasaan… yg salah orientasi seksual “MEREKA”…

    Lingkungan lah yg paling tepat menjadi faktor utamanya…

  10. sehingga masih sangat terbuka kesempatan para “MAHO” untuk memperbaiki dirinya menjadi manusia yang normal orientasi seksualnya, toh anda juga mengakui bahwa itu karena lingkungan.

  11. gay tidak tau bahkan gk pernah tau bahwa ia akan dilahirkan demikian……
    karena itu kita jangan ngejudge seseorang dari sisi negatif dan dari satu atau beberapa person aja….
    open your fucking eyes….apa u orang measa lebih benar, mulia, bahkan lebih baik dari mereka….
    klo gua yg nghina mreka….kyanya gua merasa yg lebih hina dari mreka…they has some feel n heart just like all af us an ordinry human….mereka bsa ngeasain sakit, senang , ato benci skalipun…
    lagipula lebih banyak kok straight guy yg melakukan pelecehan, 10:1…u liat aja diangkot….apa u bkal ngejudge itu supir angkot sebagai diri u sendiri? gk kan…..karena itu jangan selalu nilai orang dari satu sisi ato contoh doang….mreka gk butuh obat buat sembuhin itu penyakit…mreka hanya membutuhkan kasih sayang dan hak untuk di terima..klo u emang PERNAH merasa diganggu salahkan orang itu bkan kaumnya……apa kalian mau kaum muslim dinilai jelek karena satu orang muslim? gk kan! yang bilang gay menular that's just a bulshit…do not believe it!! itu bkan virus yg dpt menular itu hanya suatu kelainan psikologis (just difference of sex orientation) doank
    apa lagi yang bilang gay itu dosa, apa jika seseorang yg karena pengaruh lingkungan dan menjadi gay diusia 7 tahun, maka dia menjadi pendosa seumur hidupnya? SALAH besar….itu berarti tuhan menciptakan kita sebagai pendosa? setau gua orang muslim mengkliam bahwa tuhan yg merencanakan…so jdi tuhan mencipakan manusia itu sebagai pendosa? is that true? yg membuat manusia berdosa adlah TINDAKANNYA bkan ORIENTASINYA. so intinya jangan MUNAFIK

  12. Mas, anda orang silakan baca baik-baik semua yang di sini, jangan komentar asal sebelum baca semuanya ya…

    gay atau lesbi memang tidak perlu didiskriminasi, namun mereka harus disadarkan bahwa bila kecenderungan homoseksualnya di pupuk dan dibiarkan jadi perilaku seksual aktif, maka itu jelas menyalahi kodrat manusia. Dan ada kesempatan untuk itu berobat dan kembali ke jalan yang benar.

    Tuhan menciptakan manusia berpasang-pasangan dengan jenis yang berbeda dari setiap makhluknya, prinsip lock and key, bukan pria berpasangan dengan pria atau wanita berpasangan dengan wanita.

    kecenderungan homoseksual dapat kita analogkan dengan kecenderungan manusia untuk berbuat jahat, namun bila hanya sekedar di dalam hati saja, itu tidak berlaku sebagai dosa, namun tetap kan niat jahat dalam hati itu harus senantiasa ditepis, tentu saja dengan memupuk niat dan perilaku yang baik…

    silakan anda baca lagi, banyak bahan yang sudah saya posting di sini, seperti:
    http://subhanallahu.multiply.com/notes/item/303 (di dalamnya ada banyak penjelasan termasuk cara kembali ke status straight, sudah banyak homoseksual kembali ke jalan kodratnya sebagai manusia…)

    atau langsung ke http://gayvision.blog.com/2010/01/30/10-situs-menarik-tentang-penyembuhan-gay/

  13. seorang gay tidak pernah dan tidak akan pernah mau memupuk ataupun mengAKTIFKAN perilaku sosial atau apapun itu….dan salah satu KESEMPATAN yang u blg berobat itu gk akan pernah ada…dan yang u blg seorang homoseksual KEMBALI menjadi normal itu tdk ada yg pernah tau…apa u tau apakah dia itu kembali atau tidak? klo emang ia, apa u bsa buktiin BAGAIMANA?
    apa semua gay akan selalu memupuk suatu niat jahat?… scr tidak langsung u udah mendiskriminasi seorang gay bahwa gay selalu berniat jahat….yg ia sangat butuhkan adalah kasih sayang dan hak bkan hanya penilaian orang….emang u bner tuhan menciptakan manusia berpasang-pasangan tpi tidak selalu dengan jenis KELAMIN yg sma…karena yg membuat seseorang menjadi pasangan just only love….jika tuhan telah menciptakan gay, itu berarti tuhan tidak menciptakan makhluk itu berpasangan…karena smua gay tidak pernah meminta untuk dilahirkan sbg gay..god was always planning to all af mankind….percuma tuhan menciptakan pasangan-pasangannya klo gk ada cinta, karena ujung2nya pasti hancur..cinta itu sangat berbeda macamnya….ada cinta terhadap saudara, kekasih, atau hanya sekedar birahi, pasti u berpikir klo cinta gay itu adalah birahi….klo u berpikir demikian…gua akan berpikir betapa pendeknya pikiran u…thank you^^

  14. maaf, logika anda mentah…

    kalau hanya dasarnya cinta, makanya sekarang semakin banyak penyimpangan, tidak hanya pria mencintai pria, tapi juga banyak pria orientasi cintanya kepada pohon, mayat, binatang, dsb…

    jadi apa itu yang dibilang normal, pria gay tidak normal secara kodrat manusia, bukan berarti dia jahat, saya ga bilang semua pria gay itu jahat, namun itu potensi yang tidak harus dimanifestasikan dalam kehidupan nyata, itulah kesimpulan anda yang tidak bisa berpikir jernih…

    cinta sebagai birahi itu adalah manifestasi, makanya saya bilang klo gay saling mencintai dan dimanisfestasikan dalam bentuk kawin sejenis, maka sudah salah kodrat, kehidupan manusia akan punah…

  15. dan salah satu KESEMPATAN yang u blg berobat itu gk akan pernah ada…dan yang u blg seorang homoseksual KEMBALI menjadi normal itu tdk ada yg pernah tau…apa u tau apakah dia itu kembali atau tidak? klo emang ia, apa u bsa buktiin BAGAIMANA?
    ————————————————————————-

    inilah kesimpulan anda sempit lagi, penyimpangan akan melahirkan stigma, tidak hanya kaum gay, namun kaum gay justru menutup diri bahwa diri mereka memang bisa sembuh, sudah saya berikan bukti di berbagai situs yang ada, tapi anda menolaknya, ya sudah bukan salah saya klo anda tetap bersikukuh…

  16. hahaha… saya sangat bersyukur klo kaum gay bisa mewujudkan cinta seperti itu…

    tapi anda tidak bisa menutup mata bahwa cinta juga memerlukan unsur birahi, meski birahi itu hanya berlaku untuk mengembangkan keturunan. Saya ga bisa membayangkan kalau dulu Adam tidak memikirkan Hawa/Eva, niscaya tidak akan ada makhluk yang namanya manusia berkembang biak di muka bumi…

    bagimana pendapat anda tentang kaum sodom/lot/luth yang dimusnahkan oleh Tuhan?

  17. ga ada…,

    tapi perlu diketahui juga tidak semua ilmu kedokteran itu diperoleh dari bangku kuliah saja, sebagian besar justru dari pengalaman dan pembelajaran lanjutan setelah lulus…

  18. ya kalau menurut buku teks resmi kedokteran atau jurnal ilmiah kedokteran bagaimana? bukan website ecek-ecek lho 🙂 kalau cuman website ecek-ecek sih, dukun atau sembarang orang gak punya dasar keilmuan yang bener juga bisa nulis

  19. anda bnar2 tdk bisa membedakan antara kasih dan penyimpangan….
    asal tahu saja saya bahkan tidak percaya akan keberadaan adam dan hawa…
    yah you were right memang cinta terdapat birahi, tapi birahi tidak terdapat cinta
    padahal anda telah mengklaim sebelumnya bahwa homo itu selalu berNIAT jahat…
    sebelumnya u blg jika dipendam dalam hati, itu bukanlah dosa, dan dsni gua merasa bahwa anda mengklaim bahwa seorang homo selalu berPIKIR untuk berniat jahat…
    opini tidak memntingkan identitas tapi isi dan kritik yang diperlukan…saya tidak akan menulis jika menurut anda saya TIDAK pantas untuk menulis opini saya dsni….saya gay…dan saya lebih tau bagaimana hidup demikian…how hard to live and to be accepted by society…jika menurut anda saya salah kodrat jadi jangan salahkan saya tapi salahkan IA yang menciptakan saya…karena saya tidak pernah untuk berharap menjadi demikian….
    dan saya sangat berterimakasih ats kritik2 dan pesan2 yang anda telah berikan pada saya…^^

  20. hey jackass, aku adlh seorang queer, aku ngak bangga, bahagia, karna people judge us, if people can open their brain well, mereka pasti akan sedih melihat betapa sedihny kami, kami mau jg merasakan the real love, tp itu payah, saya tanya can you live without loves? of course not… nobody cause dunia akan terasa so boring, nah itu lah yg kami mungkin akan rasa kan. aku menjadi gay karna sex abuse yang dilakukan oleh orang dewasa HETRO K*pa*at, bahwa anggota kalian sendiri yg menyebabkan itu virus dan then you blame us, jika sikap klian tdk menyalahkan kami aku senang karna kalian menghormati kami, dan kami ada di dunia ini tidak ada yg ingin become a queer, kami jg mau normal just like u, kami bukan tdk mau sembuh kami ingin tp apa ada pemyembuhan semacam itu. posisi kami serbah salah karna kami berada di tmpat org yang silly atas pengetahuan ini dan hanya meng hina kami tanpa tahu sebabnya..
    ya kalo seandainya indonesian people secerdas orang eropa atau amerika mengenai pengetahuan ini aku yakin mereka akan ya setidaknya menghormati kaum kami walaupun tdk mengakui, aku mengerti ketdk mungkinan karna indo is muslim country. oke we pray for idiot hetro in order that they can be smarter about this. oya aku jg bangga u/ kalian yg support kami u/ sembuh tp onething Dont ever blame us, because if u blame us the karma will come to you maybe one of your family member will become queer too. ingat Allah selalu menjamah doa orang” yg menderita jd hal yg tdk mungkin doa kami akan d.kabulkan Allah. for gay Do not ever regert being a gay because in this land no true love, our true love is only to God so that reach the true love. nothing goes unchanged ngak ada yg abadi karna istrimu milik tuhan dan suatu saat akan kembali kejar cinta Allah bukan cinta duniawi. itu yg bs aku maknain dari menjadi gay.

  21. sundul aja juga aja deh, malas berdebat, karena sudah dijelaskan semua, tinggal keikhlasan mau berubah saja atau tidak, hidayah hak prerogatif Allah… saya ngomong sampe berbusa klo tetap tutup mata, telinga dan hati, ya akan tetap begitu…

Tinggalkan Balasan ke dian onasis Batalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.