Diposkan pada tips

TIPS – Cara mengetahui kandungan zat besi pada air sumur


Ini tips dari seorang ahli sumur. Cara ini khusus untuk menentukan kandungan zat besi dalam air tanah secara kualitas visual. Secara umum biasanya air tanah itu jernih, tapi ternyata kandungan logamnya berbeda-beda, termasuk kandungan zat besinya. Air yang banyak kandungan logam besi termasuk air yang tak layak konsumsi.

Coba perhatikan gambar di samping.
Kedua sampel air pada awalnya jernih semua, gelas sebelah kiri berisi air dari sumur tetangga, sedangkan gelas sebelah kanan kiri berisi air dari sumur tempatku. Mana yang mengandung zat besi dalam jumlah yang tinggi? Jelas pada gelas sebelah KIRI. Semakin pekat hitamnya semakin tinggi kandungan besi.

Bagaimana caranya? Sampel air tadi tinggal dituangin sedikit AIR TEH tawar, dalam sekejab kelihatan hasilnya.

Semoga berguna 😉
————————————
maaf…kesalahan tulis, yang kandungan besinya tinggi adalah air di gelas sebelah KIRI

39 tanggapan untuk “TIPS – Cara mengetahui kandungan zat besi pada air sumur

  1. maaf, Bu kurang begitu jelas, belum sempat nanya ke ahli sumurnya. Klo menurut aku sih, yang warnanya se-“level” atau lebih pudar sedikit dari warna air teh yang kita gunakan.

  2. wah, itu guyon ya? 🙂 bisa over dosis ferrum ntar, kebutuhan per hari Fe kan cuma kecil sekali.

    Ingat ga, kandungan teh kan ada asam tanin-nya (tannic acid), itu kan menghambat absorbsi zat besi di dalam alat cerna. Ya, mungin reaksinya sama aja, terbentuk semacam senyawa chelate yang menimbulkan visualisasi warna seperti gambar di atas…

  3. Bukan guyon kok menurutku… settingnya cukup serius, bisa jadi karena sumber Fe berupa tablet Fe-glukonat ato Fe-Sulfonat (SF) belum ada pada zaman itu. Apalagi kebutuhan Fe ibu hamil kan meningkat cukup banyak.

    Klo tanin yang menghambat penyerapan Fe dengan cara Kelasi (chelation), makan vit C yang meningkatkan penyerapan Fe dengan mereduksi Fe (vit C merupakan senyawa pereduksi).

  4. Kalo yang pernah saya temukan saat KKN, biasanya air yang kandungan Fe-nya tinggi pada bak mandi yang menggunakan keramik, keramiknya berwarna kuning, saat kita gunakan untuk mandi, biasanya terasa beda dikulit, itu kalau menurut saya yang gampangnya. ndak mungkin to kita ambil sampel trus dicek. terkadang si empunya rumah kalo ndak terima gimana hayo…

    salam kenal.. Areep

  5. benar juga bro, saya juga pernah merasakan kondisi air seperti itu ditempat saudara saya di daerah bekasi, airnya berwarna kecoklatan dan terasa lengket dikulit meskipun sabun yg digunakan yang paling lembut dan mahal sekalipun tetap saja rasanya kalau mandi ga bersih dan kulit jadi kering

  6. wah kebetulan ni
    saya tinggal di daerah sumber/cirebon
    disini sumur bor, pertama kluar putih,lama-lama menjadi kuning, jadi setiap mau mandi di jlnin airnya, kalo sdh lebih dri 3jam airnya lgsung kuning.
    cara mengatasinya gimana ya ?

  7. aku anak psantren.di pesantren saya ada sumur yg sulit aku jernihkan berkali2….airnya mngndung 2,25 crum ..gmna cranya nglanginnya?pada hal stlah air itu kluar dari filter yg aku buat airnya jernih seperti air PAM tpi klo dah 1 jam air tersebut menguning…..gimana ommmm?

Tinggalkan Balasan

Please log in using one of these methods to post your comment:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.