Rating: | ★★★★★ |
Category: | Other |
Lagi bantu’in istri nyari artikel, eh ketemu sebuah bait-bait menarik berikut ini:
Kekasih Standard vs Kekasih Sejati
Kekasih standard selalu ingat senyum di wajahmu
Kekasih sejati juga mengingat wajahmu waktu sedih
Kekasih standard akan membawamu makan makanan yang enak-enak
Kekasih sejati akan mempersiapkan makanan yang kamu suka
Kekasih standard setiap detik selalu menunggu telpon dari kamu
Kekasih sejati setiap detik selalu teringat ingin menelponmu
Kekasih standart selalu mendoakan mu kebahagiaan
Kekasih sejati selalu berusaha memberimu kebahagiaan
Kekasih standard mengharapkan kamu berubah demi dia
Kekasih sejati mengharapkan dia bisa berubah untuk kamu
Kekasih standard paling sebal kamu menelpon waktu dia tidur
Kekasih sejati akan menanyakan kenapa sekarang kamu baru telpon?
Kekasih standard akan mencarimu untuk membahas kesulitanmu
Kekasih sejati akan mencarimu untuk memecahkan kesulitanmu
Kekasih standard selalu bertanya mengapa kamu selalu membuatnya sedih?
Kekasih sejati akan selalu mananyakan diri sendiri mengapa membuat kamu
sedih?
Kekasih standard selalu memikirkan penyebab perpisahan
Kekasih sejati memecahkan penyebab perpisahan
Kekasih standard bisa melihat semua yang telah dia korbankan untukmu
Kekasih sejati bisa melihat semua yang telah kamu korbankan untuknya
Kekasih standard berpikir bahwa pertengkaran adalah akhir dari segalanya
Kekasih sejati berpikir, jika tidak pernah bertengkar tidak bisa disebut
cinta sejati
Kekasih standard selalu ingin kamu disampingnya menemaninya selamanya
Kekasih sejati selalu berharap selamanya bisa disampingmu menemanimu
Lho … belum ada yang komen?
Jadi kesimpulannya, sang kekasih sejati selalu bertindak untuk kekasihnya lebih dahulu dan bukan untuk dirinya …. begitu ya?
Kekasih standard ingat pada kekasihnya pada saat sedih…
Kekasih sejati ingat pada kekasihnya pada saat senang…
tapi hati2…terkadang kalo kita jadi kekasih sejati, biasanya malah dapet kekasih standard…ironis….
kekasih si tandar dan si jati emang beda kok :p
aiyah, tak kopi ya mas wid, boleh ini jadi bahan diskusi
hmmm….. saya masuknya yg mana ya..? 🙂
kekasih sejati adalah kekasih yg tidak pernah lupa membelikan sate do 😀
kok malah mumet ya moco iki..
ihik..ihik..jadi malu…Lho.?? hehehe
blum pak, postingnya pas sore sih, tapi dah 43 times by 29 people dilihatnya.
Kalo disimak sih, kayaknya begitu, berikanlah terlebih dahulu sesuatu yang baik kepada orang lain, jangan kita terlebih dahulu berharap kebaikan darinya, ceileee 😀
mayoritas manusia seperti itu, Bang Uwal (benar ga panggilannya? :-)). Makanya memang sulit mencari kekasih sejati itu. Tapi biasanya Allah itu Maha Adil, yang baik seringnya dikasih yang baik juga. Yang baik tapi ga dapat yang baik, biasanya sebagai suatu bentuk ujian 😀
bedanya: satu satu pake tandar, satu pake jati,Kang??? 😀
Monggo Mas….eh, hasil diskusinya diberitahukan ke aku ya…hehehe…
Selanjutnya terserah anda…hehehe…
Kalau melihat klausul ini:
“Kekasih standard akan membawamu makan makanan yang enak-enak
Kekasih sejati akan mempersiapkan makanan yang kamu suka”
Sepertinya aku ga masuk kriteria kekasih sejati lah mba. Istriku ga suka sate sebenarnya. Dia suka sejenis Chiki, Taro, dkk. Moso' aku bawa oleh-oleh itu, menjerumuskan dong, hahaha…
Panjenenan niku boten saget digowo serius, mba, hahahaha…
Loh, knapa Mas Yulianto, ga sesuai yah? jangan dimasukkan hatilah, kita semua kan sesuai kondisi masing-masing (maksudnya apa nih… :-b)
wah.. brati awakmu wes kenal aku saiki Do.. :p
Itulah gunanya MP dan kopdar-nya mba, hahaha…
Ga peduli ach mo standar or sejati… Yang jelas cintaku adalah milik Alloh SWT dan cinta yang lain adalah turunan dari cintaku pada Alloh SWT.
Btw, ini ngomongin soal kasih ya… ups jadi malu salah ngomong…
bagus sekali mas. salam kenal
masaguz
x sure a ader ke x tman sejati antare yg ramai2 ni ….