Kekasihku…?>
Hingga kini takku mengerti mengapa engkau ada di sisiku
Mendampingiku dalam kefanaan dunia semu
Slalu ada dalam fikirku tentang keajaiban itu
Akan taqdir Sang Qadir penentu jalanmu dan jalanku
Kekasihku…
Mulanya bgitu tak kumengerti arti sepasang kekasih
Yang memadu cinta murni, bukan nafsu picisan nan palsu
Dan ku yakin spenuhnya wahai Dindaku nan berhati bersih
Engkau kan belajar terus belajar tentang itu
Kekasihku…
Tahukah engkau bahwa aku bukan pecinta yang baik
Yang layak mendapatkan apa saja darimu
Karena sebenarnya cinta itu tak identik dengan lirik
Begitu mudah dilisan tapi sukar diramu dalam laku
Kekasihku…
Coba tatap relung jiwaku yang tak mudah terlena
Tataplah dengan fitrahmu nan suci bak mutiara
Temukanlah cercahan-cercahan cinta bermakna
Smoga engkau temukan rasa tak tertara
Kekasihku…
Aku bukanlah malaikat seperti fikirmu
Hanya jelata penuh peluh dan sembilu
Yang kudapat dari masa lalu
Hingga tak mudah tuk menghapus smua pilu
Kekasihku…
Mungkin aku bukanlah insan yang pantas digugu
Bukan pula pelipur lara sejati bagi hatimu
Aku bukanlah manusia romantis nan syahdu
Bukan semuanya…kekasihku
Ooo….kekasihku belahan jiwaku
Aku seperti nakhoda baru dengan perahu bambu
Yang sekedar berharap senantiansa berlayar di samudra biru
Bersama dengan dekapan abadi hatimu
Kekasihku sang bidadariku
Maafkan diriku yang slalu terpaku
Yaa…terpaku oleh ego dan nafsu
Maafkan aku…kekasihku
MyHan…happy with ?>ur contemplation on birthday…may Allah always love and care u…
With love from ur dear… Widodo Wirawan
Waaaah… indah banget kado ultahnya Mas! Saya jadi ingat kejadian serupa setengah tahun lalu (sempat saya jurnalin di sini. Sayang saya bukan ahli bikin puisi begini… hiks. Lam kenal dan Selamat Ultah untuk istrinya yak!
Makasi…sbenarnya di jauh hari udah saya janjikan ke dia untuk memberikn kado ini, alhamdulillah pas di hari H…kata isitri saya, kalo saya di “push” terus buat puisi tiap hari, nanti bisa jadi penyair amatiran, hahahaha…
😛 bisa aja nih.
Tapi kalo untuk menyenangkan istrinya, jadi kudu itu:)
Hehehe…17 Juli kemarin udah 1 tahun kami menikah, kata temanku dikasih pantun aja, khan kemarin udah puisi, hehehe…akhirnya kita makan berdua di “Pondok Ikan”
oot: heheheh asiiiiiiiik ketemu satu lagi orang yang ultahnya samaan tanggal dan bulan…. orin baru sekali nemu orang yang sama seumur persis hari tanggal bulan dan tahun, waktu kuliah, temen lain jurusan tapi.
hehehe, dapat “kembaran” ya…