sebaiknya pengungsi di tempatkan di gedung tertutup seperti stadion (sudah bagus stadion maguwo dipakai, mbo dari kemarin…), gedung serangan umum 1 maret, gedung dprd, gedung agung (bekas istana presiden), gedung bimo, kalau perlu semua hotel berbintang, kasihan para pengungsi dihela-hela alias dievakuasi terus/berulang-ulang seiring dengan penetapan jarak berbahaya merapi…
emangny hotel2 mau ngash tempat gt?
Stuju
harusnya mau, jika mereka punya hati..
kebanyakan engga deh. Tapi,entahla..
setuju kalo hotel dijadiin tempat ngungsiii……………
wah sepakat nih..
kasian para pengungsi :((
dari td Mjg guyon2 ma temen..knapa ga ada tempat pengungsian dihotel yak ..:P takur pengungsinya pada krasan kali yak..
mestinya klo diperintah dan ditalangi oleh negara, ya OK aja, apa bedanya dengan mendatangkan bantuan banyak tenda klo akhirnya juga kolaps diajar hujan abu….?
Bisa disampaikan ke Presiden ga? 🙂
memang harus ada yang nalangin, bukan dalam artian gratis, tapi ada yang membayarin, seperti jaminan negara mengganti harta benda para pengungsi yang musnah…
klo punya akses ke asosiasi pengusaha hotel mungkin malah bisa terwujud…
bisa tolong diteruskan ke yang berwenang? hehe….
ho'oh…
jelas dong kerasan, biar melupakan sebentar segala kekhawatiran… 🙂
beberapa ngungsi ke daerah gunung kidul juga mas wid
mudah2an aman, apalagi klo ada saudara di sana, pasti lebih betah… 🙂
iya tadi disms sodara suruh ngungsi aja klo bahaya, tp sementara tetep dirumah dulu mas
mngharapkan hotel, nanti dululah krn mreka swasta murni. mendingan fasilitas2 pemerintah dulu, dg mengoptimalkan sarana daruratnya.
Kan akibat kebiasaan telmi (telat mikir)!
iya, sekolah-sekolah juga sudah pada diliburkan jadi bisa lebih bisa dipake…