Tadi baru 3 orang yang sudah dievakuasi, per-orang butuh waktu 15-20 menit, diperkirakan rampung evakuasi 30 jam-an karena ditambah dengan penegcekan dan persiapan alat evakuasi. Beritanya heboh banget kok…
Santiago – Operasi penyelamatan 33 penambang Chili terus berlangsung. Sejauh ini sudah lima penambang yang berhasil diangkat ke permukaan dengan selamat. Penambang kelima tersebut adalah Jimmy Sanchez, yang usianya paling muda di antara para penambang lainnya.
Pria berumur 19 tahun itu telah ditunggu oleh kekasihnya, Helen Avalos dan bayi perempuannya yang baru berumur dua bulan. Sanchez terlihat gemetaran saat memeluk ayahnya. Demikian seperti diberitakan harian Telegraph, Rabu (13/10/2010).
Operasi penyelamatan para penambang ini terbilang cepat. Sebab sebelumnya pemerintah Chili menyatakan, para penambang kemungkinan masih terjebak di bawah tanah pada Hari Natal di bulan Desember mendatang.
Sekitar 2.000 jurnalis melaporkan langsung operasi penyelamatan ini dari lokasi pertambangan. Para jurnalis tersebut berasal dari sekitar 200 organisasi media.
Operasi penyelamatan ini disaksikan langsung oleh Presiden Chili Sebastian Pinera. Sebelumnya Menteri Pertambangan Chili Laurence Golborne mengatakan, operasi untuk mengeluarkan seluruh penambang bisa memakan waktu maksimal dua hari, tergantung kelancaran proses.
Setelah diangkat ke atas, para penambang akan menjalani pemeriksaan kesehatan selama sekitar dua jam di rumah sakit darurat yang didirikan di lokasi pertambangan. Baru setelah itu mereka akan diterbangkan dengan helikopter menuju rumah sakit di Kota Copiapo. Penerbangan diperkirakan berlangsung 15 menit.
Selama ini, satu-satunya kontak dengan dunia luar sejak awal Agustus lalu adalah melalui lubang bor kecil. Melalui lubang itulah, makanan, air minum dan peralatan lainnya dikirimkan dari atas untuk para penambang.
Para penambang itu terperangkap menyusul runtuhnya tambang emas dan tembaga San Jose di utara Chili pada 5 Agustus lalu. Ini prestasi bertahan hidup di bawah tanah yang belum pernah terjadi di zaman modern ini.
Hingga saat ini mereka dalam kondisi sehat. Meski beberapa penambang mengalami infeksi kulit. Pemerintah Chili telah mendatangkan para pakar dari badan antariksa AS, NASA untuk membantu mereka tetap fit secara mental dan fisik selama upaya penyelamatan.
😮
Di indo?
masih hidup???
dimana tuh?
Di Cile
Masih hidup semua 😀
http://www.primaironline.com/berita/internasional/penambang-pertama-berhasil-dikeluarkan-setelah-69-hari-terjebak
Tadi baru 3 orang yang sudah dievakuasi, per-orang butuh waktu 15-20 menit, diperkirakan rampung evakuasi 30 jam-an karena ditambah dengan penegcekan dan persiapan alat evakuasi. Beritanya heboh banget kok…
hasil cari di google: http://www.google.co.id/#hl=id&source=hp&biw=1024&bih=412&q=33+penambang&aq=f&aqi=&aql=&oq=&gs_rfai=&fp=9798f548f006646a
Dari http://www.detiknews.com
Rabu, 13/10/2010 14:37 WIB
Santiago – Operasi penyelamatan 33 penambang Chili terus berlangsung. Sejauh ini sudah lima penambang yang berhasil diangkat ke permukaan dengan selamat. Penambang kelima tersebut adalah Jimmy Sanchez, yang usianya paling muda di antara para penambang lainnya.
Pria berumur 19 tahun itu telah ditunggu oleh kekasihnya, Helen Avalos dan bayi perempuannya yang baru berumur dua bulan. Sanchez terlihat gemetaran saat memeluk ayahnya. Demikian seperti diberitakan harian Telegraph, Rabu (13/10/2010).
Operasi penyelamatan para penambang ini terbilang cepat. Sebab sebelumnya pemerintah Chili menyatakan, para penambang kemungkinan masih terjebak di bawah tanah pada Hari Natal di bulan Desember mendatang.
Sekitar 2.000 jurnalis melaporkan langsung operasi penyelamatan ini dari lokasi pertambangan. Para jurnalis tersebut berasal dari sekitar 200 organisasi media.
Operasi penyelamatan ini disaksikan langsung oleh Presiden Chili Sebastian Pinera. Sebelumnya Menteri Pertambangan Chili Laurence Golborne mengatakan, operasi untuk mengeluarkan seluruh penambang bisa memakan waktu maksimal dua hari, tergantung kelancaran proses.
Setelah diangkat ke atas, para penambang akan menjalani pemeriksaan kesehatan selama sekitar dua jam di rumah sakit darurat yang didirikan di lokasi pertambangan. Baru setelah itu mereka akan diterbangkan dengan helikopter menuju rumah sakit di Kota Copiapo. Penerbangan diperkirakan berlangsung 15 menit.
Selama ini, satu-satunya kontak dengan dunia luar sejak awal Agustus lalu adalah melalui lubang bor kecil. Melalui lubang itulah, makanan, air minum dan peralatan lainnya dikirimkan dari atas untuk para penambang.
Para penambang itu terperangkap menyusul runtuhnya tambang emas dan tembaga San Jose di utara Chili pada 5 Agustus lalu. Ini prestasi bertahan hidup di bawah tanah yang belum pernah terjadi di zaman modern ini.
Hingga saat ini mereka dalam kondisi sehat. Meski beberapa penambang mengalami infeksi kulit. Pemerintah Chili telah mendatangkan para pakar dari badan antariksa AS, NASA untuk membantu mereka tetap fit secara mental dan fisik selama upaya penyelamatan.